Monday, December 28, 2015

Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang

Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang dengan ketinggian yang berbeda dengan tikungan yang lain di dunia. Letaknya yang berada pada ketinggian sekitar 1000 meter di atas permukaan laut membuat udaranya terasa dingin. Jika pada malam hari suhu udara disini bisa mencapai 17 derajat selsius. Sebuah suhu yang tergolong sangat dingin bagi bangsa yang tinggal di daerah tropis.

Liuk-liuk yang dimiliki Kelok Sembilan membuat tempat ini semakin menarik untuk dinikmati. Menikmati pemandangan di sekitar Belok Sembilan ini bisa dilakukan dari ruas jalan paling atas.

Di belokan paling atas ini terdapat pinggang jalan yang luas cukup. Disitu anda bisa berdiri untuk melihat bentuk Kelok Sembilan secara utuh.

Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang

Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang 

Dari atas itu, bisa dilihat jelas ratusan kendaraan berjalan meliuk-liuk hilir mudik di ruas jalan mengikuti kelokan dari jalan tersebut. Dari situ juga bisa menikmati hutan perawan yang tumbuh di lereng-lereng bukit yang mengapir Belok Sembilan. Disamping itu juga bisa dilihat ujung belokan yang terletak berada 100 meter di bawah.

Dulu saat kepariwisataan Bukittinggi sedang jaya-jayanya, banyak turis asing mengunjungi tempat ini. Hanya dengan waktu 2 jam dari Bukittinggi, mereka sudah bisa mencapai tempat ini. Disini mereka tidak hanya menikmati suasana di kawasan Belok Sembilan itu, tapi juga menganggumi konstruksi jalan tersebut.

 Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang sejak tahun silam. Bayangkan saja, pada tahun 1932, Belanda telah mampu menaklukkan garangnya alam Sumatera Barat untuk sarana jalan. Padahal pada zaman itu belum ada eskapator atau peralatan berat lainnya untuk mengerjakannya. Semuanya masih mempergunakan peralatan sederhana dengan teknologi pas-pasan.
Saat ini rute Pekanbaru-Padang yang melewati ruas jalan Kelok Sembilan itu menjadi alternatif utama bagi setiap kendaraan yang menempuh rute tersebut. Makanya tidak heran setiap harinya tidak kurang 7.000 unit kendaraan melewatinya. Bahkan pada hari libur jumlahnya bisa menjadi dua kali lipat atau lebih.

 Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang dengan luas yang berbeda dengan tikungan lain di dunia. Masih sempitnya ruas jalan itu, tidak heran pada saat-saat tertentu terjadi kemacetan. Misalnya setiap musim mudik lebaran pasti akan terjadi kemacetan lalu lintas di sekitar ruas jalan Kelok Sembilan. Setiap terjadi kemacetan, kendaraan bisa tertahan berjam-jam lamanya.


Untuk mengatasi masalah itu, kini sedang dibangun jalan layang di kawasan tersebut. Studi kelayakan pembangunan jalan layang Kelok Sembilan itu sudah selesai dilakukan tahun lalu dengan menelan dana sekitar Rp 2,2 miliar. Dan saat ini pembangunannya sedang

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Tikungan Kelok Sembilan menjadi wisata yang menantang

0 comments:

Post a Comment

Blogger Widgets